Olobot

⧭ Who Am I? ⧭


Ibu muda (still 23, tho) super-rempong-ngurus-dua-balita, terbiasa hidup dengan ledakan-ledakan imajinasi yang nggak terkontrol, menikmati setiap proses yang terjadi, dan nggak bisa hidup tanpa sebuah rahmat yang namanya kebebasan.

Sedang mempersiapkan dua gadisnya menjadi perempuan tangguh yang berakhlak mulia, kuat dan penuh kasih sayang, tapi tegas serta peduli sesama.

Kolektor buku dan pernak-pernik seputar anak anak, punya penulis favorit macam Pak Roald Dahl, Bu Sue Limb dan Jacqueline Wilson. Mr. Terrence Blaker juga jadi idola, apalagi E.L. Konigsburg dan Astrid Lindgren, dan kawan kawan lainnya. Love 'em all!

Musik adalah penghibur diri, doyan nyetel lagu klasik-jawa yang menenangkan sekaligus menantang untuk dimainkan.
Keyboardis, Composer, Handcrafter.

I'm a woman, a wife, a mother, a friend.
And i'm proud to be myself.



❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

⧭ Where Do I Come From? ⧭


| Cita-cita pengen jadi seniman, tapi malah nyangsang di kandang para arsitek. ITS, Department of Architecture. Yes, I used to be there. Masih mencoba peruntungan di dunia serba teknologi - yang tentu aja dipadupadankan dengan seni menggambar. BUKAN melukis. sayangnya |

| Pernah berpikir buat nerusin sekolah ke ISI - Institut Seni Indonesia, Yogyakarta, dimana pertama kali mata hati jatuh ke pangkuan kampus pujaan. Cuma melihat sekilas, tapi ada perasaan campur aduk tak terkira, seakan dipanggil masuk dan menimba ilmu disana. Hanya perasaan, tapi mungkin takdir yang bicara. Lain mata, lain hati, lain juga kenyataan |

| Terkadang masih terus berusaha buat menolak. Seakan berteriak 'it's not my fate. it's not my fate yet'|

Pernah tercetus ide buat menjadi designer. Baju, gaun, kue. dan sama sekali bukan sebagai designer rumah, interior, atau furniture. Pernah juga mencoba peruntungan di bisnis clay, tapi nggak telaten. Yasudah, batal. Bisnis lagi di kuliner, bikin jelly kukis. Pernah dengar? Tidak, itu produk baru dari saya, dan cuma dijual di dua tempat; kampus dan depot punya ortu. Sekarang? Tak jalan lagi karena malas baking kue |

| Sudah empat setengah tahun lalu berkecimpung di dunia menggambar dengan segala macam keterbatasannya; struktur - standart beserta tetek bengek, sembari berpikir keras bagaimana caranya menggapai mimpi ke Yogya. Sekarang malah hidup di dunia serba terbalik; dimana mimpi melancong ke Yogya untuk meneruskan visi terpendam dalam-dalam, tergantikan oleh kesibukan tiada henti sebagai Ibu Rumah Tangga |

Dinikmati saja, kata teman. mungkin jalan ke ISI ada waktunya sendiri. nanti, atau malah besok. Atau juga sebentar lagi.|



❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤


⧭ Why Am I Writing? ⧭



"Semenjak ada kata baper, orang jadi lupa caranya minta maaf , lupa caranya respek terhadap orang lain, dan lupa caranya menjadi simpati-empati"


Lewat tulisan di blog, we berusaha untuk menjadi orang yang mampu berada di dua sisi ; pembaca yang sopan, sekaligus penulis yang pengertian. Harus selalu jaga perasaan orang lain, that's why postingan yang bikin pembaca terganggu macam marah marah ngomel ngomel ngegosipin orang yang jelek jelek, we vaccum semua. Sekarang masih dalam tahap bebersih, 400 post dan we kerjain dalam 3 sesi. Melelahkan.


Visi we dalam menulis sebenarnya hanya untuk amusing, pada diri sendiri dan orang lain. Kepingin rasanya jadi sahabat semua orang lewat bagaimana we menuangkan situasi situasi yang kemungkinan akan banyak orang pun mengalaminya. Seakan akan we ini diary mereka gitu. Kadang suka ngiri sama blogger blogger diluaran sana yang visi menulisnya jelas. ini ini itu. We masih gak ngeh dan masih berusaha nyari. Tapi sejauh yang we tau, we cuma kepingin orang lain sama sama peduli lewat kalimat kalimat penuh curhat yang bertebaran di tiap post.


~ Sometimes, life's getting harder and i just need someone's arms to lean on. And when life goes on -because the world is round and it's moving, i'd be that arms for someone elses. That's the reason why i'm writing, to be a sympathetic person, to be a caring person, to be heard and to be a good listener too ~



Nah, kalo Misinya ... ya menulislah dengan passion, harus ikhlas juga nulisnya. Pasti nanti tulisan yang dihasilkan oke dan bermanfaat buat yang baca. We masih berusaha sih tepatnya, kadang masih suka mencaci sesuatu atau seseorang, kadang juga masih nggak niat nulis akhirnya asal aja ngepost. Soalnya, buat we, nge-draft itu membosankan dan bikin mutung.

Masih cari visi misi menulis yang tepat, pas di hati, dan nggak membebani diri sendiri.
Mudah mudahan bisa ketemu dalam waktu dekat hehehe




Salam LiterARTsi ❤


Posting Komentar

0 Komentar