#EdisiAnakCoCweet

aku : *blogging + bikin ilustrasi*
fio : *bangun tidur* nda, mau minum susu dong
aku : oke bentar ya *brb ambil susu di kulkas* nih kak *nyodorin botol susu + udah mau duduk lagi depan laptop*

fio : sambil main hape ya
aku : mm... yawes boleh tapi jangan berisik ya, adek masih tidur *nyodorin hp*
fio : *ngedot* sambil dipangku nda ya
aku : ......... *prembik prembik* iya, sini tak pangku bayi besar

fio : nda liat juga ya hapenya
aku : iya, sayang


#

Lupakan sejenak aktifitasmu ya, Nda. Masa emas Fio sebentar lagi lewat, lho. Jangan sampai penyesalan datang terlambat. Selagi ada waktu, sediakan banyak kesempatan untuk anak anakmu. Mereka amanah lho, yuk dirawat sebaik mungkin *pentung jidat*



Tambahan.........


aku : *blogging + hp an*
fio : *tiba tiba nangis pas tidur* nda, pipis ya. mau pipis nda
aku : *buru buru berdiri nyibak selimut, elus elus kepala Fio* ayo kak, yuk tak gendong ke kamar mandi

~ternyata udah ngompol...............

fio : *nangis sambil merem* minta maaf ya nda, minta maaf ya
aku : .......... *hela nafas -salahku nggak ngajak pipis dulu sebelum tidur* iya sayang, nggak apa-apa. yuk tak anter ke kamar mandi *gendong Fio*
fio : *masih nangis* nda, minta maaf ya. minta maaf ya nda *nangis sambil merem*
aku : iya nak, nggak apa-apa, udah cup cup sekarang lepas dulu celananya yuk dibersihkan


#

Kadang memarahi anak untuk hal sepele yang tidak disengaja / tidak bermaksud untuk dilakukan hanya akan menambah ribet keadaan. Pernah aku sekali memarahi Fio karena terlalu asyik main sampai mengompol. Dampaknya? Cuma meninggalkan bekas ketakutan pada anak. Bukan semakin ingin belajar, malah justru terpaksa belajar karena takut. Takut dimarahi. Takut dicubit. Takut disalahkan.

Mungkin waktu tiga tahun merawat Fio masih belum cukup. Andaikan aja, umur satu tahun anakku lamanya sama dengan dua tahun, mungkin yang setahun tambahan bisa dijadikan masa untuk memperbaiki kesalahan di setahun sebelumnya. Tapi mana bisa? Jadi, banyak banyak gunakan waktumu untuk anakmu. Mereka berharga lho.



Posting Komentar

0 Komentar